Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini patut merasa bangga dengan keberadaan
banyak taman di Surabaya, terutama Taman Bungkul. Pasalnya, taman yang
berada di Jalan Raya Darmo ini menerima penghargaan internasional "The
2013 Asian Townscape Sector Award" dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)
hari ini. "Saya bangga sekali," kata Risma, sapaan akrabnya, Selasa, 26
November 2013.
Penghargaan bergengsi tersebut diterima Risma di Fukuoka, Jepang. Tak
hanya memperoleh dukungan dari PBB, penghargaan tersebut juga mendapat
dukungan dari UN Habitat Regional Office for Asia and The Pasific, Asia
Habitat Society, Asia Townscape Design Society, dan Fukuoka Asia Urban
Research Center. Taman Bungkul Surabaya menjadi satu-satunya taman di
Indonesia yang meraih penghargaan ini.
Menurut Risma, mungkin ada taman yang lebih indah dari Bungkul. Namun,
fungsi sosial, budaya, rekreasi, dan pendidikan Taman Bungkul lebih
menonjol. "Mungkin ini yang menjadikan kita menang," ujarnya. Terdapat
pula makam Ki Supo atau yang lebih dikenal dengan nama Sunan Bungkul
yang dijadikan sebagai tujuan wisata, baik oleh warga dari Surabaya
maupun dari luar Surabaya.
Taman Bungkul, kata dia, merupakan lambang keindahan dan kesetaraan.
"Tidak ada perbedaan antara si kaya dan miskin ataupun balita dan
lansia. Miniatur mimpi saya ada di Taman Bungkul".
Penghargaan ini merupakan buah manis dari kerja keras Pemerintah Kota
Surabaya dalam membangun kembali taman tersebut. Memiliki lahan seluas
10.000 meter persegi, taman ini dilengkapi dengan fasilitas jogging
track, taman bermain anak, arena skateboard, dan akses Internet
nirkabel. Dari segi sosial, Taman Bungkul merupakan tempat yang sangat
kondusif untuk sosialisasi antarwarga.
"Selama enam tahun taman Bungkul berdiri, sekali pun saya tidak pernah
mendengar ada anak yang berantem di sana," ujar wali kota perempuan
pertama Surabaya ini.
Sumber "http://id.berita.yahoo.com/bungkul-jadi-taman-kota-terbaik-se-asia-124728600.html"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar